Anda sudah memelihara ikan molly tetapi Anda ingin memasukkan ikan jenis lain di akuarium Anda agar terlihat lebih beragam? Itu tentunya bukan ide yang buruk. Tetapi jika Anda berpikir untuk memasukkan ikan mas koki ke dalam akuarium ikan molly, maka bacalah artikel ini terlebih dahulu sebelum melakukannya. Akuarium ikan spesies campuran memang merupakan pemandangan yang menyenangkan dan menjadi cara yang bagus untuk mengamati perilaku berbagai jenis ikan. Tetapi tetap saja, jangan buru-buru membeli ikan. Tidak semua ikan air tawar dapat ditampung di akuarium yang sama dan ini juga berlaku untuk ikan mas koki dan molly. Karena itu, jika Anda berharap bisa menyatukan ikan molly dan mas koki di dalam satu akuarium, maka sebaiknya urungkan karena keduanya bukanlah pasangan yang baik. Molly dan mas koki tidak dapat dicampur karena kebutuhan air dan perilaku mereka berbeda, sehingga mereka tidak cocok. Untuk memahami lebih jauh, mari kita bahas kebutuhan pemeliharaan masing-masing ikan dan ciri perilaku keduanya. Ikan mollyIkan mas kokiMengapa molly dan mas koki tidak cocok?Ikan yang cocok dengan mollyIkan yang cocok dengan mas koki Ikan molly Ikan molly adalah spesies yang beragam yang menyukai akuarium luas penuh tanaman meskipun mereka bukanlah ikan besar. Namun molly adalah ikan yang aktif, sehingga ruang berenang yang luas sangat penting bagi mereka. Molly juga senang dipelihara dalam kelompok yang merupakan alasan lain kenapa mereka butuh akuarium yang lebih luas. Akuarium sekitar 100 liter adalah ukuran yang ideal untuk 4-6 ekor molly. Adapun untuk parameter air, ikan molly tidak terlalu pilih-pilih; suhu air harus berada di kisaran 23 hingga 27 °C, air harus agak sadah dengan nilai sekitar 15-30 dGH, sedangkan pH air harus sekitar 7, Meski kisaran suhu dan parameternya panjang, molly lebih suka kondisi air yang stabil tanpa banyak perubahan atau gangguan yang tiba-tiba. Jika dipelihara di akuarium khusus spesies, beberapa ikan molly suka diberi sedikit garam ikan di airnya, sesuatu yang tidak bisa ditoleransi oleh kebanyakan ikan air tawar lainnya. Ada kesalahpahaman bahwa semua ikan molly membutuhkan garam di air mereka. Padahal, kebanyakan ikan molly memang dapat bertahan hidup di air payau jika diperlukan, tetapi garam itu sendiri bukanlah sesuatu yang wajib diberikan untuk mereka. Garam ikan sering digunakan untuk mengobati ikan sakit di akuarium karantina. Ikan molly hidup dengan diet omnivora. Artemia, pakan serpihan dengan bahan nabati tinggi, tubifex, dan kutu air merupakan makanan pokok dalam menu makanan mereka. Molly menyukai tanaman di akuarium, tidak hanya sebagai naungan tetapi mereka juga suka memakan alga yang tumbuh pada tanaman. Anda harus berhati-hati untuk tidak memberi makan molly terlalu banyak cukup 2-3 kali sehari dengan jumlah kecil setiap kali karena mereka menghasilkan banyak kotoran yang dapat menyebabkan masalah kimia air. Ikan mas koki Ikan mas koki sejauh ini adalah ikan yang paling populer di akuarium rumah. Mereka seperti ikan pertama untuk kebanyakan aquarist karena mereka sangat populer, kuat, dan damai. Mas koki hidup di perairan yang lebih dingin antara 23-24 °C, oleh karena itu air di suhu ruangan baik-baik saja untuk mereka dan heater tidak diperlukan. pH tidak terlalu krusial, tetapi sebaiknya dijaga pada angka 7,0-8,4 dan kesadahan air harus mencapai 12 dgH. Karena ikan ini menghasilkan banyak kotoran, filter akuarium sangat diperlukan bersama tanaman air hidup untuk membantu menjaga air tetap bersih. Penggantian air mingguan sebesar 25% juga disarankan untuk akuarium ikan mas koki. Adapun soal makanan, ikan mas koki adalah omnivora yang bisa memakan berbagai jenis makanan. Beri mereka makan sekali atau dua kali sehari dengan makanan yang bisa mereka konsumsi dalam 2-3 menit. Ikan mas koki damai dan mereka tidak boleh dipelihara dengan ikan penggigit sirip dan spesies ikan yang terlalu aktif. Mengapa molly dan mas koki tidak cocok? Ikan molly dan ikan mas koki tidak cocok dicampur di akuarium yang sama. Inilah alasannya ~ Ikan molly pada dasarnya ikan tropis, yang berarti mereka menyukai air yang lebih hangat daripada air dingin yang disukai ikan mas koki. Memaksa satu atau yang lain untuk beradaptasi dengan ekstrem -bahkan dalam kisaran toleransi mereka- tidak disarankan karena akan menyebabkan ikan stres yang pada akhirnya akan menyebabkan masalah kesehatan. ~ Meskipun kedua spesies ikan ini dianggap damai, banyak aquarist melaporkan bahwa ikan molly akan menggertak ikan mas koki ketika dipelihara bersama, oleh karena itu masalah perilaku juga merupakan alasan yang kuat untuk tidak memelihara molly di akuarium yang sama dengan mas koki. Kondisi air yang tidak cocok dengan kebutuhan masing-masing ikan dan stres yang bisa disebabkan oleh pembullyan akan menyebabkan ikan Anda mengembangkan masalah kesehatan, masalah yang mungkin sulit Anda cegah hingga berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius. Sekarang Anda tahu bahwa ikan mas koki dan ikan molly tidak cocok, tapi jangan berkecil hati, Anda masih bisa memilih tankmate lain yang cocok dengan masing-masing ikan. Ikan yang cocok dengan molly Ikan molly dapat dipelihara di akuarium yang sama dengan ikan guppy, platy, swordtail, endler, molly lain, ikan livebearer yang damai lainnya, dan bahkan beberapa invertebrata seperti udang dan siput. Ikan yang cocok dengan mas koki Anda tentu saja dapat memelihara berbagai jenis ikan mas koki bersama-sama atau bersama ikan lain yang cocok dengan mereka, seperti rosy barb, minnow, pleco kecil, ikan zebra, dan tetra. Namun berhati-hatilah karena ikan yang terlalu kecil bisa saja dimakan oleh mas koki yang besar. Oleh karena itu ikan mas koki sebaiknya dipelihara dengan ikan mas koki lainnya dalam akuarium khusus. Dengan cara ini Anda dapat memastikan kondisi air yang sempurna dan Anda tidak perlu khawatir tentang pembullyan atau perkelahian. Kesimpulannya jelas, ikan molly dan ikan mas koki sebaiknya tidak dicampur karena mereka tidak cocok hidup bersama. Anda bisa memaksakan mencampur kedua jenis ikan ini, tapi itu bisa berdampak buruk pada masing-masing ikan.
| Кр οвраςе | Аνоձ и дէчαтв |
|---|---|
| Քох ቡራւаկጮрсը | Опуб иψድнኩτը |
| Ծиթεμо тոσача | ዎሬкէзвянт օжιφι жαւиζа |
| Шакт σεዦ | Табաкυз μիዥив |
Jenis Ikan Hias yang Tidal Boleh Dicampur Sudah tahukah jenis ikan hias yang tidak galak? Atau ingin tahu jenis ikan hias air tawar yang tahan lama? Kini sudah menjadi sorotan publik kalau ikan hias sangat cocok di buat usaha budidaya buat penghasilan sampingan. Namun, tidak sedikit dari pecinta ikan hias yang hanya memelihara dibuat pajangan serta hiasan aquarium untuk kamar mereka. Asal tahu saja, tidak semua jenis ikan akan aman ketika dicampur dalam satu wadah khususnya ikan hias kecil. Banyak sekali seorang pemula dengan santainya memasukkan beberapa nama ikan hias hanya dalam satu kolam atau akuarium. Padahal antara ikan hias memiliki sifat yang berbeda. Ada yang damai dan juga ada yang galak atau keras. Apa saja jenis ikan hias yang tidak boleh dicampur? Yuk, lanjut baca berikut ini beserta gambarnya. Jenis Ikan Hias yang tidak Boleh Dicampur Sekarang ini banyak bermunculan jenis ikan hias ar tawar tercantik dengan warna dan ukuran yang kecil sampai terbesar. Akan tetapi, biasanya dari warna yang unik dan cantik tersebut justru malah dapat menimbulkan saling berebut area. Beberapa ikan hias damai seperti guppy dan ikan komet. Jangan sampai mencampur kedua ikan ini dengan ikan hias yang dapat merusak hiasan akuarium. Berikut beberapa daftar ikan hias yang tidak boleh dicampur dalam satu aquarium. Bolehkah ikan cupang dicampur dengan ikan lain? Jawabannya jangan pernah. Karena cupang merupakan ikan yang bersifat agresif. Ikan Parrot dan Ikan Oscar Layaknya burung kakatua merupakan bentuk mulut ikan oscar, tidak heran jika banyak yang menjulukinya sebutan nama itu. Jangan sampai memlihara ikan parrot dengan ikan hias lainnya dalam satu wadah, dan usahakan untuk mencampur antar sesamanya saja. Bentuk dan ukuran tubuh serta warnanya memang menggoda, karena masih dalam jenis hybrid yang merupakan hasil kawin silang antara jenis ciclid. Selain black parrot warna gelap ada juga yang memiliki variasi warna merah ketika menginjak tumbuh dewasa. Baca saja penjelasannya Cara budidaya dan merawat ikan black parrot Ikan Oscar Oscar sendiri sebetulnya masih keluarga ciclid, jadi jangan heran kalau ikan hias ini bersifat agresif. Jika tumbuh dewasa, maka oscar biasanya akan tumbuh 40 cm. Oleh itu, sobat harus menyediakan ruangan yang cukup buat pergerakannya. Mengapa ikan oscar tidak boleh dicampur? Tidak lain dari pengalaman yang sudah mencoba mencampur ikan hias dalam satu akuarium bersama oscar suka menakut-nakuti. Dari sinilah sobat harus pandai-pandai memilih antara ikan hias satu dengan yang lainnya untuk dipelihara. Ikan oscar sendiri tergolong jenis ikan hias unik, yaitu dapat mengenali pemeliharanya jika lama dalam memeliharanya. Baca ya.. Budidaya dan Merawat Ikan Oscar Jenis Ikan Louhan dengan Harga Mobil Ikan Louhan tidak Boleh Dicampur Ikan hias air tawar yang tidak bisa dicampur selanjutnya yaitu louhan atau flowerhorn yang juga sangat agresif. Sebisa mungkin jangan pernah menyatukan dengan ikan hias kecil, bisa-bisa ikan sobat akan habis dimakan louhan tadi. Mengapa demikian, padahal sesama ikan hias air tawar? Tidak lain karena jenis makanan ikan louhan sediir salah satu berupa ikan kecil yaitu udang dan juga cacing tanah. Jika aquarium yang sobat sediakan sangat besar, satukan saja sesama louhan. Jenis louhan sendiri kan beraneka ragam. Terus bagaimana dengan ikan koi, apakah ikan koi bisa dicampur dengan ikan lain? Tentu bisa saja asalkan dapat memilih yang seukuran dengannya. Usahakan untuk perlengkapan aquariumnya dapat Anda lengkapi dengan segala macam hiasan dan juga aerator. Cari tahu juga bagaimana jika ikan yang bisa digabung dengan arwana. Itulah beberapa daftar jenis ikan hias yang tidak boleh dicampur jadi satu dalam aquarium atau kolam. Semoga dapat membantu memilih teman yang terbaik sebagai hiasan rumah.JikaAnda berencana untuk menjadikan mereka sebagai Ikan Dicampur dengan Manfish, Anda mungkin tidak akan melihat banyak anaknya. Burayak cenderung dimakan oleh orang tua atau penghuni akuarium lainnya dengan cukup cepat. Secara keseluruhan, mereka sangat tangguh dan bisa menjadi teman seakuarium Angelfish yang hebat. 4. German Blue Ram
Nakama Aquatics – Ikan Koki memang menjadi ikan yang paling populer di kalangan pecinta ikan hias, bahkan orang awam sekalipun. Ya, harganya yang sangat terjangkau membuat siapapun bisa dengan mudah membelinya. Selain harganya yang terjangkau, ikan Koki juga cukup mudah merawatnya. Ketika akuarium kecil ditambah dengan beberapa ekor ikan Koki yang indah tentu sangat cocok berada di ruang tamu maupun ruangan-ruangan strategis lainnya. Namun, ikan Koki punya potensi yang lebih besar lagi dalam hal menghiasi akuarium. Ya, bentuknya yang bulat, lucu, dan menggemaskan ini ternyata punya potensi untuk bisa digabung dengan tankmate lainnya. Sehingga dengan digabung dengan tankmate lainnya, tentu isi akuarium yang ada di ruang tamu atau ruangan lain tersebut bakal lebih bervariasi. Lalu, siapa saja tankmate-tankmate yang bisa digabung dengan ikan Koki? Kamu penasaran? Yuk simak berikut!! 1. Rainbowfish Ikan Rainbowfish Sumber flickr Pada urutan pertama ada yang namanya ikan Rainbowfish. Rainbowfish, masuk ke dalam famili Melanotaeniidae. Ikan Rainbowfish alias ikan pelangi bakal sangat cocok bila digabung dengan ikan Koki. Ya, meski bentuk tubuhnya sedikit kecil karena berbentuk oval dengan struktur samping yang agak gepeng, warna tubuhnya yang cukup berwarna-warni sudah jadi alasan yang cukup untuk menggabungkannya. Ikan Rainbowfish bisa kamu pelihara secara bergerombol, sehingga ketika gerombolan ikan Rainbowfish dipadukan dengan gerombolan ikan Koki, tampilan akuarium akan menarik sekali untuk ditonton. Soal makanan, ikan Rainbowfish tidak terlalu muluk-muluk. Dab perlu kamu ketahui bahwa ikan Red Rainbowfish adalah ikan omnivora alias pemakan segala. Ikan ini bisa kamu beri makanan seperti cacing, larva serangga, tanaman air, dan lainnya. Untuk jenisnya, kamu bisa memilih Red Rainbowfish, Boeseman’s Rainbowfish, atau mungkin jenis-jenis Rainbowfish lainnya. 2. Manfish Ikan Manfish Sumber flickr Lalu pada urutan kedua ada yang namanya ikan Manfish. Ikan ini masuk dalam golongan Pterophyllum. Ikan dengan bentuk seperti layang-layang segitiga ini sangat cocok juga bila digabungkan dengan ikan Koki. Bentuk segitiganya yang unik dan cukup berbeda dari kebanyakan ikan, sangat dibutuhkan supaya akuarium kamu makin bervariasi. Ketika ikan Koki punya tubuh oval membulat, lalu dipadukan dengan ikan manfish yang berbentuk segitiga ini, tentu sangat cocok bukan? Ikan Manfish termasuk hewan omnivora yang artinya ia dapat memakan pakan apa saja yang diberikan. Baik itu pakan hidup, maupun pelet pabrikan. Yah, ada beberapa jenis makanan hidup yang disukai dan sangat baik untuk membantu pertumbuhan ikan Manfish diantaranya seperti cacing darah, tubifex, hingga udang air asin. Lalu untuk dekorasi, ikan Manfish lebih bagus bila ditambah dengan dekorasi berupa tanaman air, baik itu yang asli maupun yang plastik. Akan tetapi apabila kamu ingin menambahkan dekorasi lainnya untuk ikan Manfish, sebaiknya hindari dekorasi yang tajam ya. 3. Bala Shark Ikan Bala Shark Sumber flickr Selanjutnya pada urutan ketiga ada yang namanya ikan Bala Shark. Bala Shark punya nama latin Balantiocheilos melanopterus. Selain Manfish yang sudah disebutkan tadi, ternyata ikan Bala Shark tidak kalah unik. Bentuk tubuhnya yang menyerupai ikan Hiu membuatnya patut diperhitungkan untuk masuk dalam daftar. Jika ikan Koki memliki tubuh berbentuk oval membulat, maka sangat cocok bila digabungkan dengan ikan Bala Shark yang bentuknya memanjang layaknya ikan Hiu. Ikan Bala Shark punya tubuh berwarna perak dengan ekor bergaris hitam. Meski bisa jadi kamu menilainya agak monoton, namun warnanya ini cukup menambah variasi dari warna ikan Koki. Selain itu, dari segi pakan, ikan Bala Shark cukup fleksibel. Ia bisa memakan mulai dari pelet sampai dengan cacing darah. Dan sama seperti ikan Manfish, memang alangkah baiknya jika kamu menambahkan tanaman air ketika ikan Bala Shark ini berada di sebuah akuarium. 4. Pleco Ikan Pleco Sumber flickr Berikutnya pada urutan keempat bertengger ikan Pleco. Berada dalam sebuah komunitas akuarium, ikan Koki tentu butuh sosok yang bisa membersihkan sisa-sisa makanan yang ada di dalamnya. Dan salah satu ikan yang mampu menjadi sosok pembersih sisa-sisa makanan tersebut adalah ikan Pleco. Ikan Pleco ini termasuk salah satu tipe ikan bawah alias Bottom Cleaner, jika merujuk pada tipe berdasarkan letaknya terhadap permukaan air. Maka tidak mengherankan bila ikan Pleco sangat handal soal memakan sisa-sisa makanan. Ikan Pleco ini sebenarnya tidak memerlukan perawatan khusus. Mengingat, dengan daya tahannya yang cukup tinggi, kamu cukup berpatokan pada ikan Koki. Ketika kondisi air dan akuarium itu layak huni untuk ikan Koki, maka seharusnya secara otomatis juga layak untuk ikan Pleco. Ikan Pleco sendiri punya banyak sekali jenis. Diantaranya yang bisa kamu pilih adalah Common Pleco, Zebra Pleco, Bristlenose Pleco, Royal Pleco, dan lainnya. 5. Platy Ikan Platy Sumber flickr Lalu pada urutan kelima masuklah ikan Platy yang jadi salah satu daftarnya. Ikan Platy ini termasuk dalam genus Xiphophorus. Kalau dilihat sekilas, ikan Platy termasuk golongan ikan-ikan kecil. Bayangkan saja, ia hanya dapat tumbuh mencapai panjang 7 cm saja. Meski begitu, dengan ukuran sekitar 7 cm, sebenarnya masih bisa digabung dengan ikan Koki. Makanan dari ikan Platy sendiri sebenarnya cukup mudah untuk kamu sediakan lho. Kamu bisa memberinya makanan berupa pelet, kutu air, cacing sutra, hingga artemia. Untuk kondisi akuariumnya, sebagai bagian kelompok dari ikan-ikan kecil, ikan Platy ini akan nyaman sekali bila ditaruh di akuarium dengan tanaman air. Bahkan tidak menutup kemungkinan, biasanya akan beranak-pinak sendiri. Jadi intinya, ikan Platy ini sangat cocok untuk dimasukkan dalam sebuah komunitas akuariumnya ikan Koki. 6. Tetra Ikan Tetra Sumber flickr Pada urutan keenam pun diisi oleh ikan Tetra. Ikan Tetra ini juga termasuk golongan ikan-ikan kecil. Meski tidak bisa disebutkan secara spesifik berapa ukuran panjang maksimalnya, mengingat setiap jenis ikan Tetra bisa berbeda-beda. Ikan Tetra cukup serasi bila digabungkan dengan ikan Koki. Karakternya yang aktif dan hidup berkelompok bisa turut meramaikan komunitas akuarium ikan Koki. Selain itu juga, dari segi warna, ikan Tetra punya variasi yang khas dan menarik. Ada yang punya warna kombinasi antara biru dan merah, perak kehijauan, dan lainnya. Soal makanan, kamu bisa memberikan ikan Tetra makanan berupa pelet dan cacing darah. Jadi kamu tidak perlu kerepotan mencari pakan yang lain. Dengan memberi makanan ikan Tetra berupa pelet pun, itu juga memudahkanmu merawat ikan Koki karena memiliki makanan yang sama. Jenis-jenis ikan Tetra yang bisa kamu pilih mulai dari Neon Tetra, Lemon Tetra, Congo Tetra, Black Skirt Tetra, Diamond Tetra, dan masih banyak lagi jenis ikan Tetra lainnya. 7. Sepat Pada urutan ketujuh ada yang namanya ikan Sepat. Ikan ini punya nama latin Trichogaster trichopterus. Ikan Sepat yang satu ini bisa dikatakan cukup oke apabila kamu menggabungkannya dengan ikan Koki. Dari segi makanan, ikan Sepat mau memakan mulai dari cacing darah sampai pelet. Meski bisa jadi dalam beberapa kasus ikan Sepat agak jahil, tapis ecara umum ikan Sepat ini masih aman bila digabung dengan ikan Koki. Apabila ikan Sepat yang kamu pelihara kebetulan sangat galak, lebih baik segera pisah saja. Selain itu, dilihat dari warnanya, ikan Sepat cukup menarik bila disandingkan dengan ikan Koki. Bagaimana menurutmu? 8. Molly Ikan Molly Sumber flickr Berikutnya daftar pada ururtan kedelapan ada yang namanya ikan Molly. Ikan Molly yang biasa kita jumpai punya nama latin Poecilia sphenops. Ikan Molly ini ternyata juga cocok lho jika digabungkan dengan ikan Koki. Tentu kamu juga akan sepakat dengan hal ini. Karena jika kamu perhatikan lagi, ternyata di pasar-pasar ikan hias juga banyak yang menggabungkan antara ikan Molly dengan ikan Koki. Ditambah, sifat ikan Molly yang bisa dan bahkan suka bergerombol menambah value untuk dimasukkan ke dalam sebuah komunitas akuarium ikan Koki. Soal makanan, biasanya ikan Molly ini cenderung fleksibel. Ia bisa memakan pelet, cacing darah, bahkan alga sekalipun. Dengan begitu, ikan Molly bisa mengikuti menu makanan dari ikan Koki. Yang mana, secara tidak langsung memudahkanmu merawatnya dalam hal pakan. 9. Synodontis Ikan Synodontis Sumber flickr Terakhir pada urutan kesembilan ada yang namanya ikan Synodontis. Ikan Synodontis ini cukup populer dan banyak dijual di berbagai pasar ikan hias. Tak heran, sifatnya yang juga cocok dengan ikan Koki menjadikannya masuk ke dalam daftar ini. Ikan Synodontis ini sangat memerlukan yang namanya tempat persembunyian. Di beberapa kasus, banyak penghobi yang punya alternatif untuk menyediakan tempat persembunyian buat ikan Synodontis ini. Ada yang menggunakan batu bata, pipa, bahkan batu-batuan. Dengan menyediakan tempat persembunyian, tentu akan membuat ikan Synodontis menjadi lebih nyaman dan harapannya lebih panjang umur. Berbicara soal makanan, perlu diketahui dulu bahwa ikan Synodontis termasuk salah satu ikan tipe bawah alias Bottom Cleaner. Sehingga membersihkan sisa-sisa makanan sudah menjadi hal yang biasa baginya. Kalaupun diberi opsi menu makanan, ikan Synodontis bisa kamu berikan pelet, cacing darah, bahkan hingga udang rebon. Nah jika kamu tertarik menambahkan ikan Synodontis ke dalam akuarium ikan Kokimu, ada beberapa jenis yang bisa kamu pilih. Diantaranya Synodontis Eupterus alias Featherfin Squeaker, Synodontis Multipunctatus alias Cuckoo Catfish, dan jenis-jenis ikan Synodontis lainnya. Nah itulah 9 tankmate yang bisa kamu gabungkan dengan ikan Koki. Bagaimana? Apakah ada yang kurang? Atau kamu ingin menambahkan ikan apalagi yang cocok digabung dengan ikan Koki? Semoga bermanfaat!!
Palembang - Rasanya kurang lengkap jika berkunjung ke Sumatera Selatan, namun tidak mencicipi salah satu makanan khasnya yang populer, yakni pempek. Yap, makanan yang terbuat dari ikan dan dicampur tepung sagu ini sudah jadi favorit banyak tak hanya itu, sebenarnya masih banyak lagi makanan khas Sumatera Selatan yang wajib dicoba. Apalagi kalau detikers sedang jalan-jalan ke Palembang, cukup mudah untuk menemukan makanan apa saja sih makanan khas Sumatera Selatan? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel berikut ini. Sumatera Selatan memiliki beragam makanan tradisional yang sudah terkenal hingga ke daerah lain, seperti pempek, tekwan, hingga mie celor. Mengutip buku Kuliner Khas Sumatera oleh Hesti Ayuningtyas Pangastuti, dkk, simak daftar makanan khas Sumatera Selatan yang wajib TekwanTekwan. Foto iStockMakanan khas Sumatra Selatan yang pertama adalah tekwan. Sebagian orang menyebut tekwan sebagai basko dari Palembang, karena bentuk adonannya yang kecil-kecil layaknya bakso tekwan dicampur dengan mie putih, potongan jamur kuping, bawang goreng, dan irisan bengkoang. Karena berkuah kaldu, tekwan cocok dikonsumsi saat hujan agar memberikan kehangatan bagi PempekPempek. Foto detikcom/Riska FitriaSiapa yang tak tahu dengan pempek? Makanan khas Sumatera Selatan ini sudah terkenal di seluruh Indonesia. Pempek terbuat dari daging ikan yang dicampur dengan tepung sagu, kemudian digoreng di minyak panas dan disajikan dengan kuah banyak jenis pempek yang bisa kamu coba, mulai dari pempek lenjer, kapal selam, adaan, pistel, keriting, dan masih banyak lagi. So, kalau sedang ke Palembang jangan lupa mencicipi pempek asli Sumatra Selatan!3. Mie CelorMie Celor Palembang Foto iStockSesuai namanya, bahan utama dari mie celor adalah mie kuning. Meski begitu, ada alasan mengapa detikers wajib mencoba mie celor, yaitu karena kuahnya yang terasa gurih di umumnya, mie celor disajikan dengan udang segar, lalu diberi isian seperti tauge dan telur. Mie celor terasa enak jika dimakan selagi hangat, agar kamu bisa merasakan kuahnya yang begitu sedap di Pindang Patinpindang patin Foto InstagramSelain pempek, makanan khas Sumatera Selatan yang menggunakan bahan dasar ikan adalah pindang patin. Sesuai namanya, ikan yang digunakan adalah ikan patin, kemudian dibersihkan dan dimasak dengan rempah-rempah khas mencicipi kuahnya, lidah langsung bergoyang karena perpaduan rasa manis, pedas, dan asam. Agar lebih kenyang, konsumsi pindang patin dengan nasi Laksanlaksan Foto windyfuntravelSama halnya seperti pempek, laksan merupakan makanan khas Sumatera Selatan yang terbuat dari bahan baku sagu dan ikan. Yang jadi pembeda, laksan disajikan dengan kuah santan berwarna merah, sehingga punya cita rasa yang gurih dan pedas di Kue Delapan JamKue Delapan Jam Foto Facebook/Agen Pempek Foto IstimewaMakanan khas Sumatera Selatan yang satu ini cukup unik, karena namanya diambil dari proses pembuatannya, yakni selama delapan jam. Meski begitu, kue ini punya rasa yang manis dan legit di mulut, cocok untuk camilan atau utama kue delapan jam cukup sederhana, yakni mencampur telur, gula, susu kental manis, dan mentega. Setelah itu, adonan dipanggang selama delapan jam agar menjadi kue yang matang Pindang Tulang Iga Sapipindang tulang palembang Foto detikfoodSelain pindang ikan, banyak masyarakat Palembang yang menyantap pindang tulang iga sapi. Untuk rasa kuah pindangnya hampir sama dengan pindang ikan, yang membedakan adalah bahan utamanya lebih nikmat, pindang tulang iga sapi disajikan dengan irisan sayur dan tomat. Selain itu, kamu bisa menyantapnya dengan nasi hangat agar perut lebih Lempok DurianLempok Durian Foto Instagram/lilischang Foto IstimewaApakah detikers pecinta durian? Jika iya, kamu wajib mencoba lempok durian khas Sumatera Selatan. Lempok terbuat dari daging buah durian, gula, dan garam, kemudian dimasak dengan api kecil sambil diaduk terus menerus hingga dingin, lempok kemudian dicetak berbentuk persegi panjang. Rasanya yang manis di mulut membuat lempok durian jadi camilan favorit Kue MaksubaKue Maksuba Foto Instagram/lv_cafe_jakarta Foto Kue Maksuba Foto Instagram/lv_cafe_jakartaKue maksuba merupakan sejenis kue lapis khas Sumatera Selatan. Bahan yang digunakan cukup sederhana, yakni margarin, susu kental manis, telur bebek, dan gula. Namun, proses pembuatannya cukup rumit karena harus dibuat selapis demi selapis secara berkala, jadi harus ekstra Kue LumpangKue Lumpang Foto Twitter/nyonyahsyuuper Foto Kue Lumpang Foto Twitter/nyonyahsyuuperDaftar makanan khas Sumatera Selatan yang terakhir adalah kue lumpang. Ada kisah unik dibalik pemberian nama 'lumpang', karena saat kue ini dikukus, kue akan membentuk lubang dengan sendirinya di bagian tengah, sehingga bentuknya menyerupai wadah 'lumpang' untuk menumbuk utama kue lumpang adalah tepung beras, lalu warna hijaunya dihasilkan dari daun pandan dan daun suji yang dilarutkan bersama adonan. Agar lebih nikmat, umumnya ditaburi kelapa parut di atas kue, sehingga menghasilkan rasa yang manis dan itu dia daftar 10 makanan khas Sumatera Selatan yang wajib dicoba. Dari daftar di atas, apa saja makanan khas Sumatera Selatan yang sudah kamu coba? Simak Video "Permintaan Maaf Wanita Pemalak Turis di Palembang" [GambasVideo 20detik] des/fds
15inspirasi ikan aquascape tersebut kiranya dapat menjadi inspirasi bagi Aqua Friends. Umumnya, ikan yang dipelihara untuk aquascape adalah jenis ikan hias kecil. Karena ukuran tubuhnya tidak terlalu memakan tempat. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan sebelum memilih ikan-ikan di atas.
Ikan Hias Air Tawar Yang Dapat Di Gabung - Pada dasarnya ikan hias dapat digabung di satu aquarium asalkan sama-sama cocok dan jenis ikannya. Bahkan ikan predator pun dapat di campur loh. Hal pertama yang harus di perhatikan adalah sifat ikan nya itu tersendiri. Misalnya kalian campur ikan yang jahil dengan ikan yang gampang stress biasanya ikan yang gampang stress bisa stress mulu dan lama kelamaan akan sakit dan mati. Jadi mencapur ikan yang jahil dengan ikan yang gampang stress tidak di anjurkan. Berikut saya berikan contoh apa saja ikan yang dapat di campur dalam 1 aquarium yang cocok. Jenis Ikan Hias Air Tawar Yang Dapat Di Gabung Satu Aquarium 1. Ikan Guppy, Ikan Tetra, Ikan Molly, Ikan Platy Dan Ikan Rasboras Cobalah kombinasi dari ikan jenis guppy, tetra, molly, platy dan rasboras ini ikan ini sangat cocok dan berteman dengan baik. Ikun tersebut memang sudah terkenal menjadi tankmates ikan guppy. Makanan ikan ikan ini pun jenisnya sama jadi tidak ribet dalam hal pemberian makan. 2. Ikan Mas Koki Dengan Ikan Blackghost Banyak pertanyaan tentang ikan mas koki apakah ikan mas koki bisa digabung atau dicampur ? Ikan mas koki bisa bisa saja di campur dengan ikan lain tapi jangan mencampurkan ikan ikan yang kecil seperti ikan neon, guppy dan lain-lain. Cobalah jadikan ikan blackghost sebagai tankmates. Karakter blackghost dan ukuran ikan blackghost cocok untuk di satukan dengan ikan mas koki. 3. Ikan Discus dan Ikan Manfish Ikan discus merupakan ikan hias air tawar favorit saya karena bentuknya dan warnanya yang indah. Ikan discus ini mempunyai karakter yang gampang stress. Sepengalaman saya memelihara ikan hias ikan discus ini salah satu ikan yang tersulit dipelihara. Saya pernah mencampur ikan discus dengan ikan manfish dan corydoras dan ternyata cocok. Namun ada ikan manfish yang sifatnya jahil tapi tidak semua manfish jahil. Saat mencampur ikan perhatikan pergerakan ikan selama seminggu jika ade ayem aja berarti cocok. 4. Ikan Arwana dan Ikan Datz Ikan arwana adalah salah satu jenis ikan predator yang biasanya di pelihara sendirian dalam satu aquarium. Namun terkadang penghobis merasa bosan saja arwana di pelihara sendiri. Biasanya mereka mencari tankmates untuk ikan arwana. Tankmate ikan arwana yang bagus menurut saya adalah ikan datz atau ikan tigerfish. Sama - sama jenis ikan predator dan sama-sama pemakan ikan kecil atau udang jadi tidak ribet juga dalam pemberian pakan. Yang di perhatikan dalam menggabungkan ikan predator adalah ukuran. Jangan sampai tankmates ikan predator ukuran nya muat di mulut. Jika ikan yang dipelihara muat di mulut ikan lain pasti di anggapnya sebagai makanan tapi jika ukuran nya sama makan akan menjadi teman. 5. Ikan Arwana dan Ikan Pari Ikan pari sebagai tankmates ikan arwana ini paling the best dah. Arwana tipe perenang atas sedangkan ikan pari perenang bawah membuat pemandangan di aquarium menjadi sangan sempurna. Untuk memelihara ikan pari harus diperhatikan ukuran aquarium nya ya. Karena sayang aja karena harga ikan pari yang mahal dan harga ikan arwana yang mahal juga masa aquarium nya tidak mahal hehe. itulah dia beberapa contoh ikan hias air tawar yang dapat di gabung di satu aquarium. Kalian bisa mencoba-coba ikan lain juga dengan cara memerhatikan pergerakan ikannya ketika pertama kali di campur. Jika tidak cocok atau berantem bisa kalian langsung pisahkan. ikanesia Salam kenal semuanya. Saya adalah penulis utama sekaligus pemilik dari
. ikan koki bisa dicampur dengan ikan apa saja
