Contohnya, ilmu tentang obat-obatan, matematika dan Dalam Hadis Nabi juga terdapat keterampilan-keterampilan.27 pernyataan-pernyataan yang memuji orang Selanjutnya, Noeng Muhajir menambahkan yang berilmu dan mewajibkan menuntut ilmu bahwa al-Qur'an dan Hadis menurut telaah antara lain: "Mencari ilmu wajib bagi setiap metodologis, bukan
Hadits di atas menyebutkan tentang keutamaan ilmu syar'i, orang-orang yang berilmu, dan orang-orang yang menuntutnya. Dalam proses menuntut ilmu syar'i, manusia terbagi menjadi dua, yaitu orang yang 'alim sebagai pengajar dan orang yang menuntutnya (pelajar). Keduanya berada di atas jalan yang lurus dan selamat."Dan Kami tidak mengutus sebelum engkau (Muhammad), melainkan orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka. Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui." Ayat-ayat Al-Quran Tentang Ilmu: Q.S Thaha: 114
Agar lebih memahami konsep ilmu di dalam Islam, simak hadits tentang menuntut ilmu berikut ini. ADVERTISEMENT. Imam Syafi'i pernah berkata, Ta'allam falaisal mar'u yuuladu 'aaliman yang artinya "belajarlah karena tidak ada orang yang terlahir dalam keadaan berilmu". Oleh sebab itu, tak akan sempurna agama dan amal ibadah seorang muslim
Orang tersebut kedudukannya paling baik (di sisi Allah). Seorang hamba yang Allah berikan ilmu namun tidak diberikan harta, dengan niatnya yang jujur ia berkata, 'Seandainya aku memiliki harta, aku pasti mengerjakan seperti apa yang dikerjakan Si Fulan.'. Ia dengan niatnya itu, maka pahala keduanya sama. Seorang hamba yang Allah berikan 1. Fardhu 'ain. Menuntut ilmu hukumnya menjadi fardlu 'ain atau wajib dilakukan oleh setiap muslim, terutama jika hal ini diperlukan agar umat muslim dapat menjalankan ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Seperti ilmu tentang ibadah yang menyangkut cara menunanaikan shalat wajib, puasa ramadhan, zakat, puasa, haji Dan lainnya. "Ilmu itu mengangkart derajat orang yang berilmu di dunia dan akhirat. Ilmu tidak seperti derajat yang diberikan kerajaan, harta benda, dan semacamnya karena ilmu semakin meningkatkan kemuliaan, mengangkat derajat seorang budak hingga menempatkannya di tempat-tempat para raja." (Miftaah Daar As-Sa'aadah, 1:497) Dalam hadits disebutkan, .